Cacing tanah tidak memiliki paru-paru. Mereka bernapas melalui kulit mereka. Oksigen dan karbon dioksida melewati kulit cacing tanah dengan difusi. Untuk difusi terjadi, kulit cacing tanah harus tetap terjaga kelembabannya. Cairan tubuh dan lendir dilepaskan untuk menjaga agar kulit terjaga kelembabannya. Oleh karena itu cacing tanah, sangat memerlukan tanah/media yang lembab. Inilah salah satu alasan mengapa mereka biasanya muncul dipermukaan pada malam hari ketika itu mungkin dingin dan "potensi udara rendah." Cacing tanah telah mengembangkan kemampuan untuk mendeteksi cahaya meskipun mereka tidak dapat melihat. Mereka memiliki jaringan yang terletak di kepala cacing tanah yang peka terhadap cahaya. Jaringan ini memungkinkan cacing tanah untuk mendeteksi permukaan bercahaya dan tidak pada siang hari di mana mereka dapat dipengaruhi oleh sinar matahari.
Error 404 - Not Found
Sorry, but you are looking for something that isn't here.
- Default comments
- Facebook comments
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Bisnis
[8][Bisnis][slider-right][Bisnis]
Popular Posts
-
Hingga kini, belum ada yang menjelaskan kenapa cacing yang satu ini disebut cacing sondari. Sebenarnya, jika dilihat dari ciri-cirinya sed...
-
Cacing ini kalau dipencet akan mengeluarkan getah putih yang sangat lengket di tangan dan karena mengandung phospor, cairan ini akan terli...
-
Cacing tanah jenis ini memiliki kalung karena tubuhnya relatif keras seperti kalung perhiasan yang biasa dikenakan wanita. Cacing ini term...
-
Tidak diketahui secara pasti mengapa cacing ini dinamakan cacing koot. Cacing ini merupakan cacing lokal dari jenis Pheretima yang banyak ...
-
PROFIL JAGJIT'S EARTHWORMS FARM SEJARAH PERUSAHAAN Wirausaha budidaya cacing tanah dengan nama Jagjit’s Earthworms Farm ini merupakan wi...
[5][recent][recent-right]